Selasa, 06 Mei 2008

ALLHUAKBAR



Seorang ayah melaporkan kedurhakaan anaknya kepada rasulullah. "Ya..Rasul, anak saya begitu durhakanya kepada saya,dia berani menentang dan durhaka kepada ayahnya sendiri. Rasul dengan bijak kemudian memanggil anak dari bapak yg melapor tadi. Ini jadi contoh buat kita agar senantiasa membudayakan 'tabayyun' atau cek dan recek terhadap suatu permasalahan. Tidak serta merta memarahai anak tanpa mengklarifikasi terlebih dahulu.
Setelah anak itu datang, rasulpun bertanya kepadanya. Benarkah engkau menentang dan durhaka kepada ayahmu?. Anak itupun kemudian menjawab, benar ya rasul. Tapi saya demikian karena ada alasannya. Bapak saya ini tidak memberikan kami ibu yang baik dan shalihah sehingga saya menjadi seperti ini. Ini adalah hasil didikannya (Masya Allah).
Jadi kalau saat ini banyak sekali anak durhaka kepada orang tuanya, mungkin karena 'anda' selaku ayah tidak mencarikan ibu yg baik untuk anak2nya. Kalaupun tidak, 'anda' tidak berhasil membimbing istri agar menjadi istri shalihah sesuai aturan agama. Inilah pentingnya memilih pasangan yg baik sebagai pendamping hidup kita. Bukankah laki-laki yg baik hanyalah untuk wanita yg baik-baik juga?. Atau setidaknya 'hanif' (cenderung kepada kebaikan'). Ketika suami mengajak kepada kebaikan (taat kepada Allah), istri dengan taat mengikutinya. Oleh karenanya untuk mendapatkan istri yg shalihah, didiklah 'anda' kaum laki-laki agar menjadi pribadi shalih sehingga hanya istri shalihahlah yang akan mendampinginya.
Buat ibu dan calon ibu (seluruh muslimah). Didiklah diri kita agar menjadi istri yg shalihah, yg dapat bersama2 suami meniti jalan ridho Nya. Banyak contoh yg patut kita tiru, ada asma binti abu bakar .. yg walaupun dalam keadaan hamil tua tetap berjuang mengirim makanan untuk rasulullah dan ayahnya di gua tsur. Kalau kita sempat berkunjung ke sana (gua tsur), kita akan tercengang karena posisinya yang sulit dijangkau karena terjal dan penuh kerikil. Subhanallah .. sampai rasulullah pun menggelari beliau .. yg berikat pinggang dua. Karena satu ikat pinggang dipergunakan untuk mengikat makanan. Sedangkan satunya untuk naik ke bukit untuk sampai ke gua tsur.
Teriring salam buat seluruh ibu di seluruh dunia. Semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita agar menjadi ibu2 shalihah yg dapat mendidik anak dengan islam dan menghantarkannya menjadi mujahid mujahidah yg memperjuangkan Al-Islam



1 komentar:

Anonim mengatakan...

yanto semangat ya..
yainlah pertolongan Allah pasti datang..

Semangat

yanto muda

yanto muda
Stick Ynto